Research Community Digital Culture Media & Humanities Fakultas komunikasi dan Bisnis Sukses Selenggarakan Gerakan Nasional Literasi Digital 2021.
Bandung, Universitas Telkom – Research Community Digital Culture Media & Humanities Fakultas komunikasi Universitas Telkom telah sukses menyelenggarakan acara Gerakan Nasional Literasi Digital secara daring melalui Zoom Meetings pada Selasa, 24 Agustus 2021.
Dunia digital terus tumbuh dengan agresif, setiap masanya selalu lahir inovasi-inovasi baru.
Research Community Digital Culture Media & Humanities Fakultas komunikasi dan bisnis berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Tema Gerakan Nasional Literasi Digital. Webinar ini mengundang berbagai pembicara dari latar belakang yang berbeda.
Dihadiri juga oleh Ir. H. Joko Widodo, yang memberikan sambutan dan juga harapan agar masyrakat dapat memanfaatkan media digital dengan baik. Menambah peluang untuk para UMKM, sehingga bisa menumbuhkan perekonomian yang ada. Pemerintah sangat membutuhkan masyarakat dalam hal bekerja sama untuk menumbuhkan perekomonian bangsa. Pemerintah tidak bisa berjalan dengan baik tanpa adanya masyarakat. Sehingga peran masyarakat sangat penting dalam menumbuhkan perekonomian Indonesia, dengan memanfaatkan media digital dengan baik. Kegiatan Gerakan Nasional Literasi Digital dihadiri juga oleh Pak Rektor dari Universitas Telkom, Bapak Prof. Dr. Adiwijaya.
Litany B Wattimena – Brand & Communication Strategist. Memaparkan prihal Kecekapan Digital. Dimana masyarakat harus pandai memanfaatkan media digital. Tidak hanya itu, Masyakat harus mengetahui apa yang menjadi kelebihan pada diri kita. Sehingga bisa memposisikan diri dalam memanfaatkan media digital. Contoh kecilnya, Ketika kita menyukai marketing namun tidak memilik barang atau suatu produk maka kita bisa berkolaborasi dengan orang-orang sekitar yang memiliki suatu produk. Sehingga akan menguntungkan satu sama lain. Dengan memanfaatkan media digital yang ada. Kita akan memandang, jika dengan adanya media digital memiliki banyak peluang dan dapat memanfaatkan dalam segi perekonomian masyarakat digital.
Dudi Rustadi selaku Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Telkom University. Memaparkan prihal Budaya Digital. Dimana hal ini mempengaruhi gaya interaksi, sehingga menimbulkan kebiasaan baru, seperti menggunakan media social, berbelaja online, melakukan pembayaran digital sempai belajar online. Dimana masyarakat akan mengalami suatu perubahan. Bisa saja terjadi seperti culture shock, masyarakat apakah sudah siap dalam menerima segala kemungkinannya. Bisa saja mereka menerimanya dengan belajar secara perlahan, dan memanfaatkan media digital dengan baik.
Steve Pattinama seorang Konten Kreator. Memaparkan prihal Etika Digital, dimana para pengguna media digital herus beretika dalam berinternet. Menggunakan media digital memiliki aturannya. Adapun Etika berkomunikasi atau adab atau sopan santun dalam berinternet. Sehingga memanfaatkan internet dengan baik. Didalam media digital juga memiliki undang-undang ITE. Sehingga harus bisa menjaga etika dalam membuat sebuah konten.
Septiaji Eko Nugroho salah satu Ketua Presedium MAFINDO memaparkan prihal Keamanan Digital. Septiaji memaparkan, adapun tips aman saat bertransaksi digital.
- Jangan memberikan User ID atau password atau pin pada siapapun.
- Selalu mengganti pin dan Password secara berkala hindari pin dan password yang mudah ditebak
- Selalu bertransaksi di laptop dan smartphone sendiri dan selalu logout setiap selesai bertransaksi.
- Jangan menyimpan pin atau password dilaptop dan handphone
- Segera batalkan transaksi digital jika kita merasa ada sesuattu yang tidak wajar
- Selalu teliti dan berhati-hati dalam berinteraksi
Dengan berkembangnya media digital, masyarakat jangan lupa untuk selalu mengamankan akun yang dibuat. Agar tidak dimanfaatkan oleh orang yang tidak dikenal.
Sari Hatagalung – Sociopreneur & Panggiat UMKM. Selaku Key Opinion Leader atau KOL seseorang yang memiliki keahlian dan dapat memberikan opini yang dapat dipercaya oleh masyarakat luas, Kak Sari selalu memberikan ide dalam berbagai bisnis. Mengajak anak-anak untuk belajar berbisnis dan juga lebih produktif. Sehingga dapat memanfaatkan digital dengan baik.
Yuk, lebih cakap dan melek lagi dalam menggunakan media digital, tidak hanya itu masyarakat harus selalu memanfaatkan jauh lebih baik lagi.