Pemberdayaan BUMDEsa dan BUMDESma di Kecamatan Dayeuhkolot melalui Abdimas Kolaborasi

Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESma) adalah agent perekonomian penting untuk kebangkitan wilayah perdesaan di Indonesia. BUMDesa dan BUMDESma Bersama UMKM dan pelaku bisnis serta Koperasi memberikan sumbangsih terhadap 61% dari total Produk Domestik Bruto (PDM) secara nasional. Artinya bahwa BUMDEsa dan BUMDESma secara signifikan menjadi sentral instrument perekonomian di desa, utamanya pada masa pemulihan pasca resesi pandemi Covid-19.

BUMDEsa dan BUMDESma dapat terdiri dari sejumlah unit usaha berbadan hukum. Salah satunya yang banyak diadopsi dan diimplementasikan tentu saja dalam bentuk UMKM. BUMDEsa dan BUMDESma harus bisa menjalankan peran utama untuk kegiatan konsolidasi, edukasi, kurasi, administrasi, motivasi, disemaninasi maupun sebagai fasilitator UMKM yang pada umumnya meliputi bidang bisnis pertanian, perikanan, industry kreatif, jasa pariwisata maupun tekstil. Tidak bisa dipungkiri bahwa dengan semakin meningkatnya jumlah dan kapasitas para pelaku bisnis yang berkolaborasi ataupun yang berada di bawah manajemen BUMDESa, maka perekonomian di desa itu sendiri pun akan meningkat. Sehingga sangatlah urgent bagi sejumlah Lembaga pemerintah untuk lebih memperhatikan dan membantu sector-sektor UMKM serta BUMDEsa terhadap pemenuhan program-program pemberdayaan perekonomian dan bisnis di wilayah pedesaan. Tentu peran tersebut juga melekat erat pada institusi Pendidikan Perguruan Tinggi sebagai mitra yang paling dekat dengan BUMDEsa dan BUMDESma untuk senantiasa mendampingi dan berkolaborasi  untuk menciptakan peluang bisnis dan inovasi. Hal inilah yang mendorong tim Pengabdian kepada Masyarakat Kolaborasi dari 3 Fakultas yang berbeda di lingkungan Telkom University, yaitu Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB), Fakultas Industri Kreatif (FIK) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) untuk mengadakan pembekalan dan pelatihan bagi BUMDESma Pancajaya Sejahtera (PJS) di Kecamatan Dayeuh Kolot. Kegiatan tersebut meliputi bidang pemasaran, kelembagaan dan fotografi, dan mengusung tema, “Membangun Strategi Kelembagaan Dan Promosi Yang Berkelanjutan Demi Percepatan Desa Wisata Edukasi Sepatu Kecamatan Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung.” Kegiatan tersebut berlangsung pada 18 Juni – 2 Juli 2022 dan diikuti oleh para Pengurus BUMDESma PJS serta pengurus dari BUMDEsa Cangkuang Wetan dan BUMDEsa Bojong Melaka. Kegiatan diadakan di kampus Telkom University dan kantor Kecamatan Desa Cangkuang Kulon, Kabupaten Bandung.

Inti bisnis dan inovasi produk yang selama ini telah dikembangkan oleh BUMDESma PJS dan UMKM lainnya adalah sepatu atau alas kaki. Produk sepatu dari Desa Cangkuang Kulon dan Cangkuang Wetan memang telah terkenal baik nasional hingga internasional, karena memiliki kualitas material yang bagus, berkualitas dan mengikuti perkembangan jaman. Namun untuk BUMDESma PJS sendiri masih menghadapi kendala dalam inovasi pemasaran dan pemanfaatan media digital guna membangun brand awareness atas merk “PJS” yang diciptakan.

Rangkaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Kolaborasi dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari Dr. Ira Wirasari (Ketua Kelompok Keahlian Aesthetics, Culture & Humanities, Telkom University) sebagai Pembicara pada bidang Strategi Pemasaran khususnya produk-produk lokal agar bisa meraih pasar yang luas. Selanjutnya Cut Irna Setiawati, S.AB., MM. (Dosen Administrasi Bisnis, Telkom University) yang lebih banyak sharing mengenai kelembagaan BUMDEma dan Desa Wisata Edukasi Sepatu. Selain diskusi dan pemetaan kendala yang dihadapi, pengurus BUMDESma PJS juga praktek langsung Teknik-teknik pemotretan produk sepatu yang didampingi oleh Yosa Fiandra, S.Sn., M.Sn (Dosen KK Media & Craftsmanship) serta Strategi Pengelolaan Keuangan BUMDEsa dari Dhian Wahyuni, SE., M.Si. (Dosen Prodi Akuntansi, Telkom University). Selain menyiapkan studio pemotretan produk sepatu PJS, Telkom University dan BUMDESma juga akan melakukan branding dengan media Podcast dengan channel Pungkas. Diharapkan rangkaian kolaborasi antara Perguruan Tinggi dan Lembaga BUMDEsa dan BUMDESma ini dapat terjalin secara berkelanjutan dan terus mendukung potensi bisnis industri kreatif yang ada di Kabupaten Bandung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *