TEL-U GANDENG KOPMU DT GELAR PELATIHAN BAGI PELAKU UMKM
KABUPATEN BANDUNG – Mengawali tahun 2022, Telkom University melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), membuka pelatihan bagi pengusaha mikro, kecil dan menengah yang merupakan Nasabah Kopmu DT. Nasabah Kopmu DT di dominasi oleh ibu rumah tangga. Dengan pelatihan tersebut diharapkan ibu rumah tangga tidak hanya terampil dirumah tapi juga dapat menambah penghasilan keluarga dengan memiliki bisnis sendiri.
Ketua Tim PKM Anita SIlvianita menuturkan, pelatihan bekerja sama dengan KOPMU DT ini merupakan salah satu kolaborasi yang sudah berjalan mulai tahun 2018 dan akan dilaksanakan secara kontinyu. Pendaftaran dibuka untuk 30 UMKM terlebih dulu yang nantinya akan terus dibina hingga memiliki kemandirian untuk berusaha. Untuk mendaftar kegiatan ini UMKM harus memiliki produk orisinil atau bukan reseller dan berkomitmen mengikuti pelatihan hingga akhir.
“Program pelatihan ini akan dilakukan secara berjenjang. Tujuannya, untuk mencari UMKM yang bisa menjadi ikon dan inspirasi baru bagi pelaku usaha kecil hingga menengah”. Ujarnya. Ditambahkan, peserta pelatihan nantinya akan difokuskan kepada wirausaha baru. Hal ini melihat kondisi peserta memang masih sangat awam dengan dunia bisnis.
Pelatihan yang dilakukan adalah pelatihan kewirausahaan, yaitu bagaimana menumbuhkan jiwa entrepreneur pada diri ibu rumah tangga agar bisa memiliki dan menjalankan usaha dengan baik. Selain itu juga diberikan pembekalan bagaimana mengelola keuangan rumah tangga agar adanya pemisahan yang jelas antara pengeluaran bisnis dan pengeluaran keluarga.
“Harapannya, UMKM tersebut bisa melihat kompetensi dirinya untuk mengembangkan usaha setelah mengikuti pelatihan berjenjang ini. Selain itu diharapkan UMKM tersebut bisa mengasah kemampuan yang ada pada dirinya untuk memajukan usaha hingga melesat dan naik kelas dari usaha mikro menjadi usaha kecil, dan usaha kecil menjadi usaha menengah,” ujarnya. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, bertempat di Desa Ciluncat, Kecamatan Cangkuang, Kab. Bandung dan diikuti oleh 20 Ibu Rumah Tangga yang belum dan sudah memiliki usaha. Kedepannya kegiatan ini akan diduplikasi di lokasi lokasi lainnya.