Telkom University dan Biofarma Tingkatkan Keterampilan Komunikasi Digital Pelaku UMKM Kabupaten Sumedang

Telkom University dan Biofarma Tingkatkan Keterampilan Komunikasi Digital Pelaku UMKM Kabupaten Sumedang

“Dalam Masa Pandemi, Sektor Digital Muncul sebagai Pemimpin, Dukungan Kolaboratif Dinas KUKMPP Kabupaten Sumedang, Telkom University, dan PT Biofarma untuk Peningkatan Komunikasi Digital Pelaku UMKM”

Meskipun pandemi telah menyebabkan penurunan di sebagian besar sektor, sektor digital mampu bertahan dan bahkan berkembang. Dalam upaya untuk beradaptasi pasca pandemi, Dinas KUKMPP Kabupaten Sumedang, Telkom University, dan PT Biofarma bersatu untuk memberikan dukungan kepada pelaku UMKM di Kabupaten Sumedang. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan media digital sebagai alat komunikasi pemasaran.

Kegiatan ini diwujudkan melalui serangkaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang digelar di Sumedang Creative Hub pada Senin (18/12). Hasil dari survei Katadata Insight Center pada bulan Juni 2020 menunjukkan bahwa 34,6% responden UMKM telah beralih dari pemasaran offline ke online sebagai strategi untuk mengatasi krisis selama pandemi Covid-19.

Sekdis Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (KUKMPP) Kabupaten Sumedang, Idik Jaya Permana, S.Si, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan pendampingan ini. Ia berharap agar generasi muda dapat memanfaatkan era digital untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan menjadi wirausaha yang bangga.

Kegiatan pendampingan ini melibatkan tiga narasumber ahli di bidangnya, yakni Ade Irma Susanty, Ph.D, Dekan Fakultas Komunikasi dan Bisnis Tel-U, Dr. Tita Melia Milyane, M.M.Pd, Kaprodi Digital Public Relations Tel-U, dan Yusuf Nugraha Andrian, tim dari Departemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Biofarma.

Ade Irma Susanty menjelaskan tujuh alasan mengapa pelaku UMKM perlu mengoptimalkan media digital, termasuk peningkatan efisiensi pemasaran dan penjualan, kemudahan manajemen bisnis, adaptasi terhadap perubahan pasar, pemasaran yang lebih efektif, diferensiasi dan inovasi, peningkatan efisiensi operasional, serta akses ke pasar global.

Tita Melia Milyane menyoroti pentingnya pengelolaan media sosial dalam beradaptasi dengan teknologi. Ia menekankan bahwa pesan pemasaran yang dirancang dengan baik melalui media sosial dapat memberikan keuntungan signifikan dalam memasarkan produk.

Yusuf Nugraha Andrian menambahkan bahwa selain meningkatkan keterampilan komunikasi digital, perhatian terhadap legalitas usaha juga penting. Legalitas usaha diakui sebagai bentuk pengakuan negara terhadap usaha, memberikan kepercayaan, keamanan, dan menjadi syarat untuk kerjasama dengan pihak lain.

Program pendampingan ini diselenggarakan dalam beberapa sesi, memberikan pengetahuan dan keterampilan khusus kepada pelaku UMKM dalam memahami media digital sebagai alat komunikasi pemasaran. Dengan demikian, diharapkan para pelaku UMKM dapat meningkatkan kompetensi mereka dan berhasil naik kelas dalam dunia bisnis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *