Mahasiswa FKB Unjuk Karya pada Broadcast Movie Project 2017 di Dago Tea House
Bandung – FKB, Prodi Ilmu Komunikasi menggelar acara tahuan pemutaran film dokumenter karya mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2013 Broadcast Movie Project pada 1 Maret 2017 mendatang di Dago Tea House Bandung. Acara ini menjadi acara pertama kali yang digelar di luar kampus,
Berhasil memproduksi 14 film yang akan masuk menjadi 16 jenis nominasi, dari 14 film, audiens akan memilih satu film favorit dan satu film terbaik. 14 trailer telah di unggah ke youtube dan di sebarkan melalui berbagai media sosial.
Broadcast Movie Project ini adalah salah satu hasil dari mata kuliah Produksi Film Dokumenter yang di ampu oleh dua dosen yaitu Freddy Yusanto, M.Ds dan Twin Agus Pramonodjati M.Ds, di mata kuliah ini para mahasiswa diberikan tugas mengembangkan daya kreatifitasnya dalam mencipta dan mengemas film dokumenter.
“Mata kuliah ini benar-benar bisa ngebuka mata saya, dan saya merasa lebih bersyukur, tapi juga saya jadi mengerti bagaimana rasanya bekerja di industri perfilman” ucap Nadya, salah satu mahasiswa yang bercerita mengenai film dokumenter yang dibuat oleh kelompoknya. “Cerita Wahana adalah film tentang bagaimana pekerja pasar malam, yang sering berpindah-pindah tempat, kami merekam semua kegiatan dan berusaha menggambarkan bagaimana kehidupan yang mereka jalani” jelasnya.
Bukan hanya Cerita Wahana, ada juga film yang berjudul Demi Rembang, Batas, Dikala Asap, Keep Rolling, Di Ujung Utara Bekasi dan lainnya, semua ada 14 film.
Di tempat terpisah, Freddy Yusanto selaku dosen menjelaskan bahwa Broadcast Movie Project telah menjadi event yang ditunggu-tunggu oleh mahasiswa FKB khususnya mahasiswa Broadcasting Ilmu Komunikasi.
“Awalnya ini dari tugas mahasiswa tentang produksi film yang selama ini memang belum punya wadahnya, maka saya kepikiran untuk membuat sebuah screening film, agar film anak-anak ini dapat diapresiasi oleh orang lain, ya minimal mahasiswa FKB, Sebenarnya Screening Film dimulai dari angkatan 2010 (pada tahun 2013). Tapi mulai kita branding dengan nama acara baru di angkatan 2011 (pada tahun 2014)” ujarnya.
Tahun 2017 ini penonton Broadcast Movie Project diselenggarakan di luar kampus dan berbayar, mereka harus membeli tiket masuk. Sampai saat berita ini ditulis hasil penjualan tiket sudah 450 dari kapasitas kursi 475, ini menunjukan bahwa respon penonton sangat baik
Harapannya dari kegiatan ini adalah mahasiswa semakin terpacu adrenalinnya untuk memproduksi film dengan totalitas yang tinggi, terbukti dengan obyek utama film mereka yang sangat beraneka ragam dengan wilayah di seluruh Indonesia. (TW-FKB)