Abdimas Pelatihan Public Speaking bagi Guru Pendidikan Khusus digelar Dosen Ikom FKB.
Bandung, FKB – Puluhan guru Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK) dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat mengikuti pelatihan Peningkatan Kompetensi Public Speaking yang diselenggarakan di Aula Dinas Pendidikan Jawa Barat, Rabu (1/2/2017). Mereka begitu antusias mengikuti pelatihan sejak pukul 08.00 – 16.00 WIB ini.
Pelatihan ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat (abdimas) yang diberikan oleh dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University (FKB Tel-U).
“Kami memilih melatih guru-guru PK-PLK karena mereka punya peran yang besar dalam mendidik anak-anak berkebutuhan khusus,” ujar Wakil Dekan 1 FKB, Dra Ade Irma Susanti, MM, PhD kepada wartawan.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dr Ir H Ahmad Hadadi ikut memberikan apresiasi kepada para dosen FKB sudah bersedia berbagi ilmu pengetahuan kepada para guru PK-PLK. Para guru yang setiap hari sudah bekerja keras dengan penuh ketulusan dan keikhlasan mendidik anak-anak berkebutuhan khusus. “Anak-anak ini bisa hebat jika guru-gurunya hebat, dan apa yang telah dilakukan oleh para dosen dari Telkom University hari ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan potensi yang dimiliki oleh guru-guru ini,” katanya.
“Jangan lupa kami diajak lagi jika Universitas Telkom mengadakan pelatihan lanjutan karena materi yang saya pelajari hari ini sangat bermanfaat bagi kami dalam mendidik anak-anak,” ujar Ibu Cicih, salah satu guru dari Kabupaten Indramayu yang berharap pelatihan ini akan berlanjut.
Menanggapi hal ini, Dekan FKB Dr Jafar Sembiring, MEdM, menyatakan kesiapannya. “Jika bapak ibu ingin program ini dilanjutkan, bagi kami tidak ada masalah. Bahkan kami senang karena ini bentuk pengabdian kami untuk masyarakat. Semoga bermanfaat dan dapat membantu memajukan dunia pendidikan kita, Selama ini Tel-U sudah menjalankan abdimas ke beberapa tempat di Jawa Barat antara lain memasang pembangkit listrik tenaga angin di Jabar selatan” katanya
. (FKB/RAF/TW)