KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT PRODI ADMINISTRASI BISNIS FKB DENGAN PONPES AT TAMIM UNTUK MEMPERSIAPKAN SANTRI MENJADI WIRAUSAHA MUDA

KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT PRODI ADMINISTRASI BISNIS FKB DENGAN PONPES AT TAMIM UNTUK MEMPERSIAPKAN SANTRI MENJADI WIRAUSAHA MUDA

Pengabdian masyarakat dilaksanakan pada tanggal 7 Maret 2020 sebelum pemerintah daerah kota Bandung melakukan lockdown yang disebabkan oleh virus covid 19. Pelaksanaan pengabdian masyarkat dikuti oleh 27 orang santri ponpes. Kegiatan abdimas dilakukan dengan cara memberikan pelatihan dan motivasi kepada para santri ponpes. Pondok pesantren adalah sebuah pendidikan tradisional yang para siswanya tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan guru yang lebih dikenal dengan sebutan kiai dan mempunyai asrama untuk tempat menginap santri. Santri tersebut berada dalam kompleks yang juga menyediakan masjid untuk beribadah, ruang untuk belajar, dan kegiatan keagamaan lainnya.

Permasalahan yang  sering dihadapi oleh lulusan pondok pesantren, antara lain: pendidikan di pesantren umumnya lebih memprioritaskan materi tentang agama dan akhlak tapi kurang dalam keahlian secara hard skill maupun soft skill, lulusan pesantren yang jumlahnya cukup signifikan seringkali menjadi gagap saat terjun ke masyarakat, lulusan pesantren biasanya sulit mencari kerja dan kalaupun bekerja, mayoritas dari mereka menjadi pekerja tidak professional, seperti menjadi pedagang di pasar-pasar tradisional. Banyak alumni pesantren yang menganggur, padahal biaya dan waktu yang mereka habiskan untuk menuntut ilmu di ponpes tidak sedikit, dan dengan kondisi seperti saat ini para santri akan menghadapi tantangan yang tak kalah kompleksnya di era persaingan global.

Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan agar dapat memberikan peluang untuk meningkatkan kompetensi santri dalam menambah pengalaman dan wawasan santri dalam berwirausaha serta mampu meningkatkan keahlian secara hard skill maupun soft skill, serta dapat membantu santri  untuk meningkatkan rasa percaya dirinya dalam menghadapi tantangan yang sangat kompleks di era persaingan global.

Share with:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *